6 Manfaat Cuka Untuk Mengatasi Jerawat
Dewasa ini cara menghilangkan bekas jerawat dengan bahan herbal telah jamak dilakukan. Ada banyak penyebab timbulnya jerawat di wajah dan sumber herbal dikenal dapat membasmi berbagai masalah jerawat yang seakan terus menerus muncul di kulit kita tanpa diundang, namun pada akhirnya selalu meninggalkan bebas yang tentu sangat menjengkelkan. Nah, diantara berbagai pilihan sumber herbal yang anda gunakan untuk pengobatan jerawat, mungkin anda merasakan kekurangcocokan. Cuka merupakan salah satu solusi yang sangat ampuh untuk menangani jerawat dan sangat layak untuk anda coba. Masih meragukan manfaat cuka? Anda pastinya harus membaca beberapa manfaat cuka untuk jerawat di kulit anda :
- Cuka Dapat Membunuh Bakteri Penyebab Jerawat
- Cuka Dapat Menangkal Radikal Bebas
Selain itu, kemampuan cuka dalam detoksifikasi ini tentunya sangat bermanfaat bagi kulit anda karena cuka dapat menangkal radikal bebas yang dapat membahayakan kesehatan kulit anda. Seperti yang telah diketahui secara luas, radikal bebas dapat menstimulus pertumbuhan bakteri penyebab jerawat serta mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit anda. Maka, menggunakan cuka tak diragukan lagi merupakan cara menghindari jerawat sekaligus cara mencegah flek hitam wajah secara alami yang ampuh.
- Cuka Dapat Menyeimbangkan Kadar pH Pada Kulit Anda
Nah, selain untuk melindungi permukaan wajah anda, lapisan minyak ini ternyata juga memiliki fungsi untuk mempertahankan kadar pH kulit anda, yang rata-rata berada di kisaran 5,5. Terlalu banyak menggunakan kosmetik tentu akan membuat pH kulit anda meningkat menjadi lebih ke arah basa dan membuat kulit anda rawan terinfeksi bakteri penyebab jerawat. Nah, cuka ini mengandung asam alpha-hidroxy dan memiliki pH 3, sehingga aplikasi cuka ke kulit anda setelah penggunaan kosmetik dapat menyeimbangkan kadar pH kulit anda ke kisaran normal dan melindungi kulit anda dari jerawat pastinya.
- Cuka Dapat Mencegah Iritasi Kulit Anda
Sifat anti-inflamasi pada cuka juga berarti bahwa cuka dapat mencegah kulit anda dari bahaya infeksi jerawat. Peradangan dan infeksi pada jerawat akan membuat kulit anda akan dihiasi oleh bekas jerawat setelah jerawat anda tersebut perlahan menghilang dari wajah anda. Berbeda dengan jerawat, bekas yang ditimbulkan jerawat akan membutuhkan waktu yang lama untuk menghilangkannya. Maka, segera aplikasikan cuka ketika anda terkena jerawat!
- Cuka Dapat Memicu Pengelupasan Sel-Sel Kulit Mati
- Cuka Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan Jerawat
Nah, karena sifat astringent inilah, cuka dapat menjadi solusi sebagai cara menghilangkan jerawat yang tidak bisa pecah secara cepat karena cuka dapat mempercepat proses pengeringan jerawat di kulit anda. Selain itu, cuka juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh anda untuk melawan bakteri penyebab jerawat serta mempercepat proses penyembuhan jerawat juga. Maka, mulai sekarang jangan ragu untuk menggunakan cuka sebagai alternatif pengobatan herbal anda terhadap jerawat.
Cara Penggunaan Cuka dalam Mengatasi Jerawat
Lalu, setelah anda mengetahui ternyata cuka memiliki beragam manfaat bagi kulit anda dalam mengatasi berbagai macam masalah jerawat, anda mungkin kemudian bertanya-tanya bagaimanakah cara menggunakan cuka secara pastinya. Nah, anda bisa mengaplikasikan cuka ini dengan 2 cara, yaitu secara eksternal dan internal. Berikut langkah detailnya.Penggunaan Secara Eksternal
Penggunaan cuka secara eksternal berarti bahwa anda tinggal mengoleskannya saja ke area kulit anda yang memiliki masalah perihal jerawat. Berikut ini ada 3 cara yang dapat anda gunakan untuk mengaplikasikan cuka ke area kulit anda yang bermasalah dengan jerawat.
- Campuran Cuka dengan Air
- Dalam sebuah mangkok, campurkan air dengan cuka, dengan takaran 3 tetes air untuk 1 tetes cuka, sehingga nantinya tidak membuat kulit anda menjadi perih.
- Gunakan cotton bud untuk mengoleskan campuran air dan cuka tadi ke area kulit anda yang terkena masalah jerawat. Anda harus mengoleskannya secara tipis-tipis saja dan jangan dioleskan dengan menekan cotton bud ke kulit anda.
- Campuran ini lebih baik digunakan sebelum anda tidur malam dan biarkan saja semalaman. Paginya segera cuci wajah anda dengan air yang tidak panas dan tidak juga dingin.
- Gunakan campuran ini setiap hari.
- Campuran Cuka dengan Baking Soda
- Campurkan 2 sendok makan cuka dengan 2 sendok makan baking soda. Kemudian aduk-aduk hingga teksturnya menjadi layaknya pasta.
- Gunakan jari telunjuk anda untuk mengoleskan campuran ini ke area kulit anda yang terkena jerawat. Jangan lupa oleskan dengan gerakan melingkar.
- Tunggu ramuan ini meresap di kulit anda selama kurang lebih 20 menit.
- Kemudian, segera cuci kulit anda. Cara mencuci wajah berjerawat yang benar untuk kulit berjerawat adalah dengan air dingin, dan jika ada langsung gunakan pelembab kulit kepercayaan anda.
- Anda lebih baik menggunakan ramuan ini sekali dalam seminggu.
- Campuran Cuka dengan Madu
- Dalam sebuah mangkok kecil, campurkan 2/3 mangkok tersebut dengan air, kemudian tuangkan 1 sendok teh cuka dan 1 sendok teh madu murni.
- Oleskan ke area kulit anda yang memiliki masalah dengan jerawat, dan biarkan campuran ini mengering di kulit anda selama 20 menit.
- Setelah itu, cuci wajah anda dengan air yang tidak panas dan juga tidak dingin.
- Gunakan campuran ini secara rutin sekali setiap hari.
Selain secara eksternal, cuka bisa anda gunakan secara internal, yang berarti bahwa anda dapat mengkonsumsinya. Namun, mengkonsumsi cuka secara langsung tidak disarankan karena rasanya yang terlalu asam. Agar kekuatan asamnya tidak begitu terasa di mulut anda, maka anda dianjurkan untuk mencampurkan 2 sendok teh cuka kedalam segelas air mineral. Kemudian campur dan konsumsi dengan segera. Untuk hasil maksimal, maka konsumsi campuran ini setiap hari.
Beberapa Saran Mengenai Penggunaan Cuka
Setelah anda mengetahui manfaat cuka untuk jerawat sekaligus bagaimana cara mengaplikasikan cuka tersebut untuk mengatasi berbagai masalah jerawat pada kulit anda, sekarang anda disarankan untuk memperhatikan saran-saran berikut ini sebelum anda menggunakan cuka untuk mengatasi jerawat anda.
- Seperti yang telah dijelaskan diatas, cuka memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Anda disarankan untuk tidak meneteskan cuka secara langsung ke kulit anda yang terkena jerawat karena akan menimbulkan efek perih yang luar biasa.
- Anda perlu mencoba cuka ini beberapa tetes terlebih dahulu, walaupun telah dicampurkan dengan air, karena tidak semua kulit manusia akan cocok dengan tingkat keasaman yang terdapat pada cuka. Bagi anda pemiliki kulit sensitif sebaiknya menghindari pemakaian cuka ini.
- Cuka telah diketahui dapat meningkatkan sensitifitas kulit terhadap sinar matahari. Maka, sangat dianjurkan setelah menggunakan ramuan cuka untuk jerawat anda, jangan lupa oleskan tabir surya sebelum anda berpergian
5 Manfaat Cuka Untuk Jerawat
Anda pasti sudah pernah melihat cuka atau menggunakan cuka
sebagai bahan masakan. Tahukah Anda jika satu jenis cuka mampu
menghilangkan jerawat membandel di wajah. Cuka apel sudah banyak
digunakan para wanita untuk membersihkan wajah dari bakteri pemicu
jerawat.
Konon jika menggunakan cuka apel, efeknya jauh lebih baik daripada memakai tea tree oil. Selain menghilangkan jerawat, fungsi dari cuka apel juga bisa dipakai untuk menyembuhkan penyakit mematikan seperti jantung, diabetes, kanker, kolesterol tinggi, menghilangkan cegukan, dan mengurangi gejala flu.
Mungkin ada beberapa orang masih penasaran mengenai asal usul cuka apel yang konon bisa menyembuhkan berbagai penyakit mematikan. Jika Anda merasa penasaran, berikut ulasan mengenai sejarah dari cuka apel.
Sejarah Cuka Apel
Berbagai sumber sejarah sudah memberikan informasi bahwa cuka apel digunakan dari ribuan tahun lalu untuk media pengobatan menyembuhkan berbagai penyakit. Pada tahun 400 SM keberadaan cuka apel mulai jadi sebuah obat modern di bawah pengawasan bapak kedokteran modern, Hipprocates. Pada saat itu, pemanfaatan cuka apel harus dikombinasikan dengan madu.
Cuka apel juga dimanfaatkan oleh bangsa Romawi dan pada para samurai dari negeri sakura untuk ramuan meningkatkan vitalitas dan kekuatan. Perkembangan fungsi dari cuka apel terus berkembang sampai zaman Perang Dunia I dimana para tentara memakai cuka apel sebagai antiseptik dalam membersihkan luka.
Untuk para pemula yang masih belum terlalu mengerti bagaimana metode dari penggunaan cuka apel dalam menghilangkan jerawat. Metode pemakaian cuka apel memang perlu diperhatikan karena kadungan di dalam cuka tidak selalu aman bagi semua orang.
Metode Penggunaan Cuka Pada Wajah
Setelah dicelupkan oleskan pada permukaan wajah berulang-ulang hingga beberapa kali. Bila perlu tambahkan pelembab setelah jerawat mengering setelah terkena cairan cuka.
Metode dari dalam memiliki dampak atau efek lebih lama karena bisa dibungkus dalam bentuk antiseptik alami, vitamin, dan mineral.
Selain memberikan efek baik bagi proses menghilangkan jerawat, cuka juga berperan dalam menyehatkan beberapa bagian yang mungkin masih belum diketahui banyak orang. Penerapan cuka untuk dunia kecantikan memang masih menuai pro dan kontra karena kandungan dalam cuka masih memerlukan eksplorasi lebih lanjut.
Mengkonsumsi cuka secara rutin akan memberikan manfaat cukup banyak ke kulit dan bagian dalam tubuh. Jika Anda merasa penasaran apa saja manfaat dari mengkonsumsi air cuka secara rutin, berikut ulasannya.
Manfaat Konsumsi Cuka Secara Rutin
Elastisitas kulit identik dengan awet muda, jadi tidak harus mendapat perawatan dengan harga selangit, cukup memanfaatkan cuka apel kulit wajah Anda akan tetap elastis dan kencang.
Cara untuk memanfaatkan cuka apel sebagai pembersih cukup mudah pertama-tama campurkan 1 sendok teh cuka apel bersama satu cangir air putih. Tuangkan sedikit demi sedikit ke kulit lalu usapkan secar cepat. Nantinya campuran dari cuka dan air akan langsung diserap kulit dalam waktu cepat.
Cuka apel bisa jadi solusi mudah menyamarkan bintik penuaan pada kulit karena terdapat kandungan belerang. Cara memanfaatkan cuka apel sebagai bahan penyamar bintik hitam cukup mudah yakni oleskan cuka apel pada noda atau bintik hitam sebelum tidur malam.
Gunakan cuka apel sebagai bahan campuran air pada saat mandi. Campurlah 2 cangkir gelas cuka apel dalam tempat pemandian sepert bathub. Rendam tubuh selama kurang lebih 15 menit. Pada saat bersamaan kulit akan menyerap air untuk membantu menyembuhkan iritasi kulit.
Cuka apel sangat bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat atau pada noda merah yang sangat mengganggu penampilan. Mungkin pertanyaan muncul apa saja kandungan dalam cuka hingga bisa menghilangkan jerawat?
Ternyata kandungan asam asetat lah yang jadi satu senjata andalan dalam menghilangkan bakteri penyebab jerawat di wajah. Selain itu kandungan pectin juga bisa menjadi satu bahan yang mampu menyerap racun, kolesterol, dan lemak dalam tubuh.
Berbagai metode penerapan cuka apel dalam upaya menghilangkan jerawat di atas bisa Anda lakukan dengan mudah dan hasilnya akan cepat terlihat jika Anda lakukan secara rutin. Perhatikan komposisi cuka apel karena kondisi dari tiap kulit wanita memiliki perbedaan sensitifitas. Jika merasa ragu, konsultasilah dengan dokter kulit.
Konon jika menggunakan cuka apel, efeknya jauh lebih baik daripada memakai tea tree oil. Selain menghilangkan jerawat, fungsi dari cuka apel juga bisa dipakai untuk menyembuhkan penyakit mematikan seperti jantung, diabetes, kanker, kolesterol tinggi, menghilangkan cegukan, dan mengurangi gejala flu.
Mungkin ada beberapa orang masih penasaran mengenai asal usul cuka apel yang konon bisa menyembuhkan berbagai penyakit mematikan. Jika Anda merasa penasaran, berikut ulasan mengenai sejarah dari cuka apel.
Sejarah Cuka Apel
Berbagai sumber sejarah sudah memberikan informasi bahwa cuka apel digunakan dari ribuan tahun lalu untuk media pengobatan menyembuhkan berbagai penyakit. Pada tahun 400 SM keberadaan cuka apel mulai jadi sebuah obat modern di bawah pengawasan bapak kedokteran modern, Hipprocates. Pada saat itu, pemanfaatan cuka apel harus dikombinasikan dengan madu.
Cuka apel juga dimanfaatkan oleh bangsa Romawi dan pada para samurai dari negeri sakura untuk ramuan meningkatkan vitalitas dan kekuatan. Perkembangan fungsi dari cuka apel terus berkembang sampai zaman Perang Dunia I dimana para tentara memakai cuka apel sebagai antiseptik dalam membersihkan luka.
Untuk para pemula yang masih belum terlalu mengerti bagaimana metode dari penggunaan cuka apel dalam menghilangkan jerawat. Metode pemakaian cuka apel memang perlu diperhatikan karena kadungan di dalam cuka tidak selalu aman bagi semua orang.
Metode Penggunaan Cuka Pada Wajah
- Metode Dari Luar (Eksternal)
Setelah dicelupkan oleskan pada permukaan wajah berulang-ulang hingga beberapa kali. Bila perlu tambahkan pelembab setelah jerawat mengering setelah terkena cairan cuka.
- Metode Dari Dalam (Internal)
Metode dari dalam memiliki dampak atau efek lebih lama karena bisa dibungkus dalam bentuk antiseptik alami, vitamin, dan mineral.
Selain memberikan efek baik bagi proses menghilangkan jerawat, cuka juga berperan dalam menyehatkan beberapa bagian yang mungkin masih belum diketahui banyak orang. Penerapan cuka untuk dunia kecantikan memang masih menuai pro dan kontra karena kandungan dalam cuka masih memerlukan eksplorasi lebih lanjut.
Mengkonsumsi cuka secara rutin akan memberikan manfaat cukup banyak ke kulit dan bagian dalam tubuh. Jika Anda merasa penasaran apa saja manfaat dari mengkonsumsi air cuka secara rutin, berikut ulasannya.
Manfaat Konsumsi Cuka Secara Rutin
- Memberikan Elastisitas Kulit
Elastisitas kulit identik dengan awet muda, jadi tidak harus mendapat perawatan dengan harga selangit, cukup memanfaatkan cuka apel kulit wajah Anda akan tetap elastis dan kencang.
- Memberikan Kesan Bersih
Cara untuk memanfaatkan cuka apel sebagai pembersih cukup mudah pertama-tama campurkan 1 sendok teh cuka apel bersama satu cangir air putih. Tuangkan sedikit demi sedikit ke kulit lalu usapkan secar cepat. Nantinya campuran dari cuka dan air akan langsung diserap kulit dalam waktu cepat.
- Menghilangkan Bintik-Bintik Hitam
Cuka apel bisa jadi solusi mudah menyamarkan bintik penuaan pada kulit karena terdapat kandungan belerang. Cara memanfaatkan cuka apel sebagai bahan penyamar bintik hitam cukup mudah yakni oleskan cuka apel pada noda atau bintik hitam sebelum tidur malam.
- Mengurangi Resiko Iritasi Kulit
Gunakan cuka apel sebagai bahan campuran air pada saat mandi. Campurlah 2 cangkir gelas cuka apel dalam tempat pemandian sepert bathub. Rendam tubuh selama kurang lebih 15 menit. Pada saat bersamaan kulit akan menyerap air untuk membantu menyembuhkan iritasi kulit.
- Menghilangkan Selulit
Cuka apel sangat bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat atau pada noda merah yang sangat mengganggu penampilan. Mungkin pertanyaan muncul apa saja kandungan dalam cuka hingga bisa menghilangkan jerawat?
Ternyata kandungan asam asetat lah yang jadi satu senjata andalan dalam menghilangkan bakteri penyebab jerawat di wajah. Selain itu kandungan pectin juga bisa menjadi satu bahan yang mampu menyerap racun, kolesterol, dan lemak dalam tubuh.
Berbagai metode penerapan cuka apel dalam upaya menghilangkan jerawat di atas bisa Anda lakukan dengan mudah dan hasilnya akan cepat terlihat jika Anda lakukan secara rutin. Perhatikan komposisi cuka apel karena kondisi dari tiap kulit wanita memiliki perbedaan sensitifitas. Jika merasa ragu, konsultasilah dengan dokter kulit.
CARA MUDAH MEMBUAT CUKA APEL SENDIRI DI RUMAH
Jika di artikel
sebelumnya mbahpaijan telah membagikan manfaat cuka bagi tubuh, kali ini
mbahpaijan akan membagikan cara mudah untuk membuat cuka apel sendiri
di rumah. Yuk cekidot!!!
Bahan-bahan yang diperlukan:
– Buah apel.
– Toples kaca ukuran besar.
– Pisau.
– Talenan.
– 1/4 cangkir madu.
– 4 cangkir air hangat.
– Handuk/kain katun kering dan bersih.
– Karet gelang.
Cara Membuat:
– Bersihkan toples kaca.
– Cuci bersih buah apel / Anda juga bisa hanya menggunakan kulit apelnya saja kemudian keringkan.
– Potong-potong buah apel dengan ukuran sedang tanpa dikupas kulit dan bijinya / Anda juga bisa hanya menggunakan kulit apelnya saja.
– Masukkan potongan buah / kulit apel ke dalam toples kaca.
– Tuang campuran air hangat dan madu ke dalam toples yang telah berisi apel, tutup dengan kain dan ikat dengan menggunakan karet gelang.
– Simpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari pada suhu ruangan.
– Setelah seminggu, Anda akan mendapati buih-buih atau bahkan jamur di bagian atas dari campuran apel, buang buih-buih dan jamur tersebut.
– Setelah itu Anda bisa menyaring dan kembali masukkan ke dalam toples kaca untuk fermentasi kedua.
– Tutup kembali menggunakan kain dan ikat dengan karet gelang.
– Simpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari pada suhu ruangan hingga 6 minggu/lebih, menyesuaikan dengan selera kadar kekuatan aroma rasanya.
– Pindahkan ke dalam botol dengan tutup kedap udara.
– Siap digunakan.
Bahan-bahan yang diperlukan:
– Buah apel.
– Toples kaca ukuran besar.
– Pisau.
– Talenan.
– 1/4 cangkir madu.
– 4 cangkir air hangat.
– Handuk/kain katun kering dan bersih.
– Karet gelang.
Cara Membuat:
– Bersihkan toples kaca.
– Cuci bersih buah apel / Anda juga bisa hanya menggunakan kulit apelnya saja kemudian keringkan.
– Potong-potong buah apel dengan ukuran sedang tanpa dikupas kulit dan bijinya / Anda juga bisa hanya menggunakan kulit apelnya saja.
– Masukkan potongan buah / kulit apel ke dalam toples kaca.
– Tuang campuran air hangat dan madu ke dalam toples yang telah berisi apel, tutup dengan kain dan ikat dengan menggunakan karet gelang.
– Simpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari pada suhu ruangan.
– Setelah seminggu, Anda akan mendapati buih-buih atau bahkan jamur di bagian atas dari campuran apel, buang buih-buih dan jamur tersebut.
– Setelah itu Anda bisa menyaring dan kembali masukkan ke dalam toples kaca untuk fermentasi kedua.
– Tutup kembali menggunakan kain dan ikat dengan karet gelang.
– Simpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari pada suhu ruangan hingga 6 minggu/lebih, menyesuaikan dengan selera kadar kekuatan aroma rasanya.
– Pindahkan ke dalam botol dengan tutup kedap udara.
– Siap digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar