7 Macam-Macam Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya
Jerawat merupakan jenis penyakit kulit yang paling sering
tumbuh di wajah dan sangat mengganggu hingga mempengaruhi kecantikan
wajah seseorang. Jenis-jenis jerawat yang ada di dunia medis sangat
banyak yang harus diperhatikan. Kesehatan kulit menjadi hal yang sangat
penting. Wajah mulus tanpa jerawat mungkin saja menjadi dambaan sebagian
besar orang. Banyak orang merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri
ketika harus keluar rumah dengan kondisi wajah berjerawat.
Tentang Jerawat
Jerawat sendiri disebabkan karena pori-pori dikulit kita yang tersumbat sehingga memicu tumbuhnya semacam benjolan berwarna merah yang mengandung nanah. Jerawat merupakan penyakit kulit yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Jerawat sendiri timbul karena perubahan hormon yang dialami penderitanya dan biasanya muncul saat penderitanya sedang mengalami menstruasi, dalam proses kehamilan, serta mengalami stress yang berlebih.
Banyak yang menyangka bahwa jerawat hanya ada satu jenis. Namun ternyata jerawat memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu:
Saran Pengobatan
Oleh karena itu, jika anda menderita jerawat batu yang bersarang pada wajah anda, ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk kemudian menentukan pengobatan pada langkah selanjutnya.
Cara Pengobatan
Untuk menghilangkan jerawat jenis komedo ini, anda dapat menghilangkannya dengan putih telur. Caranya yaitu dengan mencelupkan kapas pada putih telur lalu tempelkan pada wajah anda yang berjerawat komedo. Tunggu sampai putih telur tersebut mengering, lalu angkat kapas tersebut. Anda akan melihat banyak komedo tercabut pada kapas tersebut.
Selain jenis jerawat yang telah disebutkan diatas, ada beberapa jenis jerawat lagi yang banyak dialami oleh penderitanya, yaitu:
Cara Mengatasi :
Untuk mengatasi jerawat ini anda bisa menggunakan sabun wajah yang memiliki PH seimbang atau sabun bayi transculent.
Jerawat tipe juvenil merupakan perkembangan dari hormon jadi mungkin harus di atasi dengan cara yang alami, jangan menggunakan cara berbahaya.
Cara Mengatasi
Pengobatan yang tepat untuk jerawat jenis ini yaitu dengan cara menghilangkan bakteri, mengendalikan minyak berlebih pada wajah, serta dengan meningkatkan pergantian sel kulit mati. Jerawat ini biasanya akan membaik seiring berjalannya waktu tanpa ada intervensi apapun. Tapi jika jerawat ini sudah semakin parah, dapat menimbulkan kerusakan dan harus mendapatkan pegobatan dari dokter spesialis kulit. Jerawat ini tidaklah menular serta dapat disembuhkan.
Saran Pengobatan
Jerawat ini membutuhkan perawatan dari dokter kulit, biasanya berupa penguapan , kompres air panas atau dengan penyinaran menggunakan sinar infra merah untuk pengeringan jerawat.
Saran Pengobatan
Pengobatn pada jerawat ini harus dengan bantuan dokter kulit. Teknologi kecantikan seperti mikrodermabrasi, teknologi laser, dan perawatan kecantikan lainnya dapat membantu untuk menghilangkan jenis jerawat ini.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang penyebab jerawat kecil-kecil yang sering mangkir di dahi dan pipi. Tahukah anda, kalau jerawat ini menimbulkan kerugian dimana kulit akan tampak kasar. Belum lagi rasa perih dan gatal yang di timbulkan akan menggangu kenyaman penderitanya.
Ciri-Ciri Jerawat Kecil-Kecil
Sesuai dengan namanya, jerawat ini ukurannya lebih kecil seperti komedo atau hampir menyerupai biang keringat. Warnanya merah dan di ujung jerawat terdapat bintik putih kecil, ini adalah nanah yang merupakan hasil penyumbatan lemak. Jerawat kecil-kecil muncul secara berkelompok dan cenderung muncul pada bagian pipi dan dahi. Pada fase peradangan, jerawat ini akan menimbulkan rasa perih jika tersentuh cairan tertentu yang asam atau memiliki kadar basa yang tinggi. Terasa sakit jika tersentuh, bahkan untuk sebagian kasus penderita sering mengalami rasa gatal pada kilit di sekitar jerawat.
Penyebab Jerawat Kecil-Kecil
Penyebab jerawat kecil-kecil umunya sama dengan penyebab jerawat biasa atau jerawat batu. Yang membedakannya hanya ukuran dan tingkat peradangan serta kerugian yang di timbulkan. Penyebab utama jerawat kecil-kecil adalah produksi minyak yang berlebihan di dalam kelenjar sebasea. Faktor yang mempengaruhinya bisa jadi karena hormone yang tidak stabil. Selain itu di sebabkan karena stress dan kebiasaan mengkonsumsi makanan berminyak.
Penyebab jerawat kecil-kecil juga di akibatkan karena infeksi bakteri yang berkolaborasi dengan lemakdan kotoran yang tersumbat di pori-pori. Pada fase ini, peradangan mulai terjadi.
Selain itu, penyebab jerawat yang kecil-kecil bisa saja karena faktor lingkungan dan iritasi bahan kimia dari alat kosmetik. Debu, polusi, dan kotoran yang terbawa oleh udara dan menempel pada wajah, sementara tidak segera di bsuh dengan sabun, maka menjadi potensi timbulnya jerawat.Kosmetik seperti bedak dan foundation yang mengandung minyak serta abahan kimia, akan mudah mengiritasi kulit jika tidak di bersihkan.
Itulah penyebab jerawat kecil-kecil yang umum. Lalu bagaimana mencegah jerawat kecil-kecil ini? Berikut tips cara mencegah jerawat kecil-kecil.
Cara Mengatasi Jerawat Kecil-Kecil
Penyebab jerawat kecil-kecil sudah di bahas sebelumnya. Dengan demikian maka kita akan mengetahui cara mengatasinya. Mengatasi jerawat kecil-kecil ini tidak perlu menghabiskan uang dan waktu. Siapa saja dapat melakukannya di rumah. Mulai dari menjaga kebersihan, melalukan perawatan dan memperbaiki pola makan dan kebiasaan sehari-hari, merupakan cara sederhana dan alami untuk membasmi jerawat. Berikut adalah cara mengatasi jerawat:
1. Memperbaiki pola makan dan gaya hidup
Hindari makanan junkfood dan tinggi gula. Ganti beberapa asupan dengan sayuran, buah. Jangan lupa untuk meningkatkan konsumsi air putih, karena air putih berperan penting untuk melembabkan kulit sekaligus mengeluarkan racun dan kotoran melalui air seni. Hindari rokok, alcohol dan minuman bersoda yang dapat memicu penurunan imun dan memicu terjadinya ketiakstabilan hormone terutama kelenjar sebasea.
2. Menjaga Kebersihan Kulit dan Melakukan Perawatn Rutin
Dengan membasuh wajah dalam frekuensi normal tentu dapat membantu mengurangi penumpukan kotoran dan bakteri. Cara-cara alami seperti memakai masker buah dan sayuran, atau melakukan scrub yang rutin dengan beras atau kopi bisa membantu mencegah sekaligus mengatasi jerawat.
3. Menghindari Stress
Stress adalah pemicu munculnya jerawat. Karena dalam keadaan psikologi yang tidak baik, hormone tubuh akan menjadi tidak stabil. Salah satunya yang terjadi pada kelenjar sebasea. Kelenjar ini cenderung over produktif terhadap minyak, hingga akhirnya tidak mampu di kelurkan oleh tubuh dan menyumbat pori-pori yang menjadi cikal bakal timbulnya jerawat.
Cobalah anda kenali penyebab jerawat dengan ukuran kecil-kecil yang sering muncul di wajah anda. Lakukan tips mengatsi yang sudah di jelaskan di atas apabila jerawat muncul. Dengan begitu masalah jerawat akan teratasi lebih cepat.
Tentang Jerawat
Jerawat sendiri disebabkan karena pori-pori dikulit kita yang tersumbat sehingga memicu tumbuhnya semacam benjolan berwarna merah yang mengandung nanah. Jerawat merupakan penyakit kulit yang hampir semua orang pernah mengalaminya. Jerawat sendiri timbul karena perubahan hormon yang dialami penderitanya dan biasanya muncul saat penderitanya sedang mengalami menstruasi, dalam proses kehamilan, serta mengalami stress yang berlebih.
Banyak yang menyangka bahwa jerawat hanya ada satu jenis. Namun ternyata jerawat memiliki beberapa jenis, diantaranya yaitu:
Jerawat biasa
Hampir sebagian besar orang pernah menderita jerawat ini. Jerawat ini mudah dikenali karena bentuknya yang kecil dan berwana putih kemerahan. Jerawat ini timbul dikarenakan tersumbatnya pori-pori dan terinfeksi baktmeri propionibacterium acne. Bakteri tersebut hidup di daerah diprosuksinya asam lemak pada kantung kelenjar yang tersembunyi dibawah permukaan kulit atau sering juga disebut sebagai kelenjar sebaceous.Yang perlu diwaspadai dari bakteri ini yaitu karena bisa menimbulkan iritasi pada bagian wajah disekitarnya.Cara Mengatasi
Jika anda ingin menangani masalah jerawat dalam jangka waktu singkat karena akan menghadiri sebuah acara penting, anda dapat menyiasatinya dengan mengoleskan pasta gigi pada jerawat yang muncul pada wajah anda menjelang tidur. Pasta gigi mengandung fluroide yang berkhasiat untuk mengurangi bengkak dan kemerahan yang ditimbulkan oleh jerawat. selain itu anda juga dapat menggunakan tomat maupun lemon sebagai masker untuk menghilangkan jerawat serta menghilangkan noda hitam bekas jerawat.Jerawat Batu
Jerawat batu memiliki ukuran yang lebih besar daripada jerawat biasa. Jerawat batu berwarna lebih merah dan meradang. Jika terus dibiarkan, jerawat batu akan meninggalkan bekas yang susah dihilangkan. Jerawat batu atau yang sering disebut juga Cystic Acne disebebkan karena kelenjar minyak yang terlalu banyak dan pertumbuhan sel yang tidak normal. Jerawat batu tergolong jerawat yang parah.Saran Pengobatan
Oleh karena itu, jika anda menderita jerawat batu yang bersarang pada wajah anda, ada baiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk kemudian menentukan pengobatan pada langkah selanjutnya.
Komedo
Komedo disebabkan oleh sel-sel kulit matti dan sekresi kelenjar minyak yang berlebih. Komedo terbagi menjadi dua macam yakni komedo tertutup dan komedo terbuka. Komedo tertutup terlihat seperti tonjolan kecil berwarna putih. Sedangkan komedo terbuka terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam.Cara Pengobatan
Untuk menghilangkan jerawat jenis komedo ini, anda dapat menghilangkannya dengan putih telur. Caranya yaitu dengan mencelupkan kapas pada putih telur lalu tempelkan pada wajah anda yang berjerawat komedo. Tunggu sampai putih telur tersebut mengering, lalu angkat kapas tersebut. Anda akan melihat banyak komedo tercabut pada kapas tersebut.
Selain jenis jerawat yang telah disebutkan diatas, ada beberapa jenis jerawat lagi yang banyak dialami oleh penderitanya, yaitu:
Jerawat Juvenil
Jerawat ini timbul pada masa pubertas umur 14-20 tahun. Penyebab jerawat ini yaitu masalah hormonal yang belum stabil dalam memproduksi sebum.Cara Mengatasi :
Untuk mengatasi jerawat ini anda bisa menggunakan sabun wajah yang memiliki PH seimbang atau sabun bayi transculent.
Jerawat tipe juvenil merupakan perkembangan dari hormon jadi mungkin harus di atasi dengan cara yang alami, jangan menggunakan cara berbahaya.
Jerawat Vulgaris
Jerawat vulgaris merupakan semacam kelainan kulit yang ditandai dengan erupsi komedo terbuka, komedo tertutup maupun jerawat yang diikuti dengan kulit kemerahan serta bersisik. Jerawat ini biasanya timbul pada masa remaja dan umunya berlanjut sampai pada masa dewasa. Jerawat ini bisa disebabkan karena kelebihan minyak, perubahan hormonal, produk kosmetik serta kulit mati yang tidak lepas secara semestinya.Cara Mengatasi
Pengobatan yang tepat untuk jerawat jenis ini yaitu dengan cara menghilangkan bakteri, mengendalikan minyak berlebih pada wajah, serta dengan meningkatkan pergantian sel kulit mati. Jerawat ini biasanya akan membaik seiring berjalannya waktu tanpa ada intervensi apapun. Tapi jika jerawat ini sudah semakin parah, dapat menimbulkan kerusakan dan harus mendapatkan pegobatan dari dokter spesialis kulit. Jerawat ini tidaklah menular serta dapat disembuhkan.
Jerawat Rosacea
Jerawat ini biasanya timbul pada wanita yang berusia 30-50 tahun. Pada mulanya, jerawat ini akan tampak kemerahan yang dapat menimbulkan peradangan sehingga bisa menimbulkan sisik pada lipatan hidung.Saran Pengobatan
Jerawat ini membutuhkan perawatan dari dokter kulit, biasanya berupa penguapan , kompres air panas atau dengan penyinaran menggunakan sinar infra merah untuk pengeringan jerawat.
Jerawat Nitrosica
Jerawat jenis ini harus diwaspadai karena yang jika dibiarkan akan menyebabkan lubang pada kulit wajah.Saran Pengobatan
Pengobatn pada jerawat ini harus dengan bantuan dokter kulit. Teknologi kecantikan seperti mikrodermabrasi, teknologi laser, dan perawatan kecantikan lainnya dapat membantu untuk menghilangkan jenis jerawat ini.
Cara Mengatasi Jerawat di Wajah
Ketika anda mengalami jerawat yang timbul diwajah, anda tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak sekali penelitian yang menunjukkan bahwa bahan-bahan alami dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi jerawat. Anda dapat menggunakan beberapa bahan dibawah ini untuk mengobati jerawat anda, yaitu:- Madu asli
- Mentimun
- Jeruk Nipis
- Rutin membersihkan wajah
- Perawatan Wajah
Tips Menghindari Jerawat
Setelah anda menjalankan pengobatan untuk mengatasi jerawat, ada baiknya juga jika anda menghindari beberapa hal yang dapat menimbulkan jerawat pada wajah anda, diantaranya yaitu :- Memilih kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit anda;
- Mengurangi tidur larut malam;
- Mengurangi rokok,
- Hindari makanan berupa gorengan, coklat, alkohol, kopi serta kacang-kacangan;
- Mengurangi kemungkinan terjadinya resiko stress karena stress akan menyebabkan penderitanya mengkonsumis makanan yang berlemak;
- Bersihkan layar ponsel anda, karena tanpa anda sadari ada banyak bakteri yang menempel pada kulit wajah anda jika anda sering bertelponan dalam kondisi layar ponsel anda kotor.
Mengenal Penyebab Jerawat Kecil-Kecil dan Cara Mengatasinya
Jerawat kecil-kecil adalah jenis jerawat yang sangat menggangu.
Pasalnya, jerawat ini lebih sering muncul di bagian pipi dan dahi bahkan
menyebabkan rasa perih ketika tersentuh dan menimbulkan gatal-gatal di
sektar kulit yang berjerawat. Jerawat kecil-kecil termasuk jerawat yang
berpotensi besar meninggalkan bekas dan lubang. Apalagi jika tersentuh
dengan tangan dan kuku. Kebanyakan penderita jerawat ini sering
mengalami masalah komedo. Kemudian komedo berkembang menjadi jerawat
yang jika di pencet biasanya ada butiran kecil meyerupai pasir dan
berbau seperti lemak yang membusuk.
Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang penyebab jerawat kecil-kecil yang sering mangkir di dahi dan pipi. Tahukah anda, kalau jerawat ini menimbulkan kerugian dimana kulit akan tampak kasar. Belum lagi rasa perih dan gatal yang di timbulkan akan menggangu kenyaman penderitanya.
Ciri-Ciri Jerawat Kecil-Kecil
Sesuai dengan namanya, jerawat ini ukurannya lebih kecil seperti komedo atau hampir menyerupai biang keringat. Warnanya merah dan di ujung jerawat terdapat bintik putih kecil, ini adalah nanah yang merupakan hasil penyumbatan lemak. Jerawat kecil-kecil muncul secara berkelompok dan cenderung muncul pada bagian pipi dan dahi. Pada fase peradangan, jerawat ini akan menimbulkan rasa perih jika tersentuh cairan tertentu yang asam atau memiliki kadar basa yang tinggi. Terasa sakit jika tersentuh, bahkan untuk sebagian kasus penderita sering mengalami rasa gatal pada kilit di sekitar jerawat.
Penyebab Jerawat Kecil-Kecil
Penyebab jerawat kecil-kecil umunya sama dengan penyebab jerawat biasa atau jerawat batu. Yang membedakannya hanya ukuran dan tingkat peradangan serta kerugian yang di timbulkan. Penyebab utama jerawat kecil-kecil adalah produksi minyak yang berlebihan di dalam kelenjar sebasea. Faktor yang mempengaruhinya bisa jadi karena hormone yang tidak stabil. Selain itu di sebabkan karena stress dan kebiasaan mengkonsumsi makanan berminyak.
Penyebab jerawat kecil-kecil juga di akibatkan karena infeksi bakteri yang berkolaborasi dengan lemakdan kotoran yang tersumbat di pori-pori. Pada fase ini, peradangan mulai terjadi.
Selain itu, penyebab jerawat yang kecil-kecil bisa saja karena faktor lingkungan dan iritasi bahan kimia dari alat kosmetik. Debu, polusi, dan kotoran yang terbawa oleh udara dan menempel pada wajah, sementara tidak segera di bsuh dengan sabun, maka menjadi potensi timbulnya jerawat.Kosmetik seperti bedak dan foundation yang mengandung minyak serta abahan kimia, akan mudah mengiritasi kulit jika tidak di bersihkan.
Itulah penyebab jerawat kecil-kecil yang umum. Lalu bagaimana mencegah jerawat kecil-kecil ini? Berikut tips cara mencegah jerawat kecil-kecil.
Cara Mengatasi Jerawat Kecil-Kecil
Penyebab jerawat kecil-kecil sudah di bahas sebelumnya. Dengan demikian maka kita akan mengetahui cara mengatasinya. Mengatasi jerawat kecil-kecil ini tidak perlu menghabiskan uang dan waktu. Siapa saja dapat melakukannya di rumah. Mulai dari menjaga kebersihan, melalukan perawatan dan memperbaiki pola makan dan kebiasaan sehari-hari, merupakan cara sederhana dan alami untuk membasmi jerawat. Berikut adalah cara mengatasi jerawat:
1. Memperbaiki pola makan dan gaya hidup
Hindari makanan junkfood dan tinggi gula. Ganti beberapa asupan dengan sayuran, buah. Jangan lupa untuk meningkatkan konsumsi air putih, karena air putih berperan penting untuk melembabkan kulit sekaligus mengeluarkan racun dan kotoran melalui air seni. Hindari rokok, alcohol dan minuman bersoda yang dapat memicu penurunan imun dan memicu terjadinya ketiakstabilan hormone terutama kelenjar sebasea.
2. Menjaga Kebersihan Kulit dan Melakukan Perawatn Rutin
Dengan membasuh wajah dalam frekuensi normal tentu dapat membantu mengurangi penumpukan kotoran dan bakteri. Cara-cara alami seperti memakai masker buah dan sayuran, atau melakukan scrub yang rutin dengan beras atau kopi bisa membantu mencegah sekaligus mengatasi jerawat.
3. Menghindari Stress
Stress adalah pemicu munculnya jerawat. Karena dalam keadaan psikologi yang tidak baik, hormone tubuh akan menjadi tidak stabil. Salah satunya yang terjadi pada kelenjar sebasea. Kelenjar ini cenderung over produktif terhadap minyak, hingga akhirnya tidak mampu di kelurkan oleh tubuh dan menyumbat pori-pori yang menjadi cikal bakal timbulnya jerawat.
Cobalah anda kenali penyebab jerawat dengan ukuran kecil-kecil yang sering muncul di wajah anda. Lakukan tips mengatsi yang sudah di jelaskan di atas apabila jerawat muncul. Dengan begitu masalah jerawat akan teratasi lebih cepat.
Jerawat yang Paling Berbahaya – Jenis dan Penyebabnya
Siapa yang tidak mengenal jerawat? Jerawat sepertinya
memang menjadi salah satu masalah kulit wajah yang umum terjadi pada
manusia. Biasanya banyak orang yang terlalu khawatir dengan keadaan
jerawat, karena selain dapat merusak penampilan wajah. Jerawat juga
beberapa memiliki efek dan dampak yang cukup berbahaya bagi kesehatan
tubuh.
Berikut ini adalah beberapa dampak dan juga bahaya jerawat bagi tubuh :
Lalu, apa saja jenis jerawat yang berbahaya bagi wajah kita? Nah, berikut ini adalah beberapa jenis jerawat yang termasuk ke dalam kategori berbahaya. Hal ini dikarenakan persebarannya yang luas, daya tahan jerawat yang lama dan juga efek lanjutan yang nantinya akan muncul karena adanya jerawat tersebut :
1. Jerawat Kista
Kista merupakan salah satu jenis jerawat yang berbahaya. Jerawat ini dapat muncul dengan bentuk dan tekstur berupa bintik-bintik jerawat yang lebih besar dari jerawat pada umumnya. Biasanya keras dan sangat menyakitkan serta perih apabila ditekan atau tersentuh.
Jerawat jenis ini dapat muncul dan bertahan selama berbulan-bulan, terutama apabila tidak dilakukan penanganan dengan baik dan benar. Jerawat jenis kista ini apabila dipencet akan terasa perih dan sakit, serta akan menyebabkan infeksi dan peradangan parah. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit yang lebih parah .
Untuk mengobati jerawat kista ini, pasien dapat diberikan suntikan yang mengandung kortison untuk mengurangi bengkak dan bintik jerawat kista yang dialaminya.
2. Jerawat Batu
Jerawat batu merupakan salah satu jenis jerawat yang berbahaya lainnya. Dapat berbahaya karena bekas dari jerawat batu ini dapat menimbulkan bekas luka yang dalam dan terlihat sangat jelas dibandingkan jenis jerawat lainnya.
Jerawat batu muncul apabila memiliki beberapa ciri-ciri yang jelas terlihat dan dapat dirasakan. Berikut ini adalah beberapa gejala umum dari jerawat batu :
Jenis jerawat yang paling berbahaya lainnya adalah jenis jerawat yang dikenal dengan istilah pustule atau postule. Jenis jerawat berbahaya ini merupakan yang umum dan sering terjadi pada kebanyakan orang. Jenis jerawat pustule ini memiliki bebrapa ciri yang mudah diidentifikasi. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari jenis jerawat pustule yang muncul :
Merupakan salah satu jenis jerawat yang paling berbahaya. Jerawat jenis rosacea ini memiliki efek buruk yang dapat membahayakan kulit wajah, karena efek jangka panjangnya yang dapat merusak jaringan dan juga sel kulit wajah dengan cepat. Biasanya, jenis jerawat rosacea ini muncul pada usia 30an tahun, dan kebanyakan muncul pada area dahi, pipi, hidung, dan juga bagian dagu.
Jerawat rosacea ini memiliki ciri-ciri bentolan atau ruam yang berwarna kemerahan dan tersebar pada bagian wajah. Ketika anda mulai merasakan mengalami gejala ini, maka segeralah periksakan ke dokter kulit terdekat, dan lakukan perawatan dan tindakan penanganan yang tepat.
5. Jerawat Papula
Jerawat papula merupakan jenis jerawat yang berbahaya lainnya yang harus diberi perhatian ekstra. Apabila ketika anda memencet jerawat biasa, maka kemungkinan anda hanya akan mengalami iritasi, namun demikian, ketika anda memencet jerawat jenis papula ini, maka hal yang akan terjadi adalah munculnya kerusakan pada jaringan parut di kulit wajah.
6. Jerawat Congoblata
Jerawat congoblata sepertinya merupakan salah satu jenis jerawat yang paling berbahaya. Hal ini karena kondisi jerawat congoblata yang dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh lainnya, selain bagian wajah, yaitu bagian :
7. Jerawat Fulminans
Jerawat jenis fulminans dapat muncul secara tiba-tiba. Penyebab jerawat utamanya belum diketahui secara pasti. Namun yang pasti, jerawat jenis fulminans ni dapat merusak sel-sel tubuh, karena memiliki sifat pembawa peradangan yang dekstruktif. Jenis jerawat ini dapat menimbulkan beberapa gejala penyakit, seperti :
Penyebab Jerawat yang Berbahaya
Ada beberapa jenis jerawat yang sangat berbahaya, dan sangat mengganggu kesehatan kulit wajah anda. Biasanya, jenis jerawat yang berbahaya ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
Berikut ini adalah beberapa dampak dan juga bahaya jerawat bagi tubuh :
- Menimbulkan luka dan iritasi pada kulit wajah
- Memunculkan penyebab jerawat bernanah
- Menimbulkan rasa sakit dan perih
- Menimbulkan bekas luka
- Membuat kulit wajah menjadi kering dan kasar
- Bahkan menimbulkan kematian apabila salah dalam mengobati jerawat
Lalu, apa saja jenis jerawat yang berbahaya bagi wajah kita? Nah, berikut ini adalah beberapa jenis jerawat yang termasuk ke dalam kategori berbahaya. Hal ini dikarenakan persebarannya yang luas, daya tahan jerawat yang lama dan juga efek lanjutan yang nantinya akan muncul karena adanya jerawat tersebut :
1. Jerawat Kista
Kista merupakan salah satu jenis jerawat yang berbahaya. Jerawat ini dapat muncul dengan bentuk dan tekstur berupa bintik-bintik jerawat yang lebih besar dari jerawat pada umumnya. Biasanya keras dan sangat menyakitkan serta perih apabila ditekan atau tersentuh.
Jerawat jenis ini dapat muncul dan bertahan selama berbulan-bulan, terutama apabila tidak dilakukan penanganan dengan baik dan benar. Jerawat jenis kista ini apabila dipencet akan terasa perih dan sakit, serta akan menyebabkan infeksi dan peradangan parah. Hal ini akan menimbulkan rasa sakit yang lebih parah .
Untuk mengobati jerawat kista ini, pasien dapat diberikan suntikan yang mengandung kortison untuk mengurangi bengkak dan bintik jerawat kista yang dialaminya.
2. Jerawat Batu
Jerawat batu merupakan salah satu jenis jerawat yang berbahaya lainnya. Dapat berbahaya karena bekas dari jerawat batu ini dapat menimbulkan bekas luka yang dalam dan terlihat sangat jelas dibandingkan jenis jerawat lainnya.
Jerawat batu muncul apabila memiliki beberapa ciri-ciri yang jelas terlihat dan dapat dirasakan. Berikut ini adalah beberapa gejala umum dari jerawat batu :
- Ukuran jerawat yang sangat besar (jauh lebih besar daripada kista jerawat)
- Terisi nanah berwarna kuning ataupun putih
- Sakit kerika disentuh, da terasa sangat perih
Jenis jerawat yang paling berbahaya lainnya adalah jenis jerawat yang dikenal dengan istilah pustule atau postule. Jenis jerawat berbahaya ini merupakan yang umum dan sering terjadi pada kebanyakan orang. Jenis jerawat pustule ini memiliki bebrapa ciri yang mudah diidentifikasi. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari jenis jerawat pustule yang muncul :
- Benjolan jerawat cenderung kecil
- Memiliki warna kemerahan dan berisi nanah yang berwarna putih dan kuning
- Biasanya tidak terlalu terasa sakit ketika disentuh
- Iritasi akan zat kimia
- Iritasi terhadap debu dan polutan
- Kurang terjaganya kebersihan wajah
Merupakan salah satu jenis jerawat yang paling berbahaya. Jerawat jenis rosacea ini memiliki efek buruk yang dapat membahayakan kulit wajah, karena efek jangka panjangnya yang dapat merusak jaringan dan juga sel kulit wajah dengan cepat. Biasanya, jenis jerawat rosacea ini muncul pada usia 30an tahun, dan kebanyakan muncul pada area dahi, pipi, hidung, dan juga bagian dagu.
Jerawat rosacea ini memiliki ciri-ciri bentolan atau ruam yang berwarna kemerahan dan tersebar pada bagian wajah. Ketika anda mulai merasakan mengalami gejala ini, maka segeralah periksakan ke dokter kulit terdekat, dan lakukan perawatan dan tindakan penanganan yang tepat.
5. Jerawat Papula
Jerawat papula merupakan jenis jerawat yang berbahaya lainnya yang harus diberi perhatian ekstra. Apabila ketika anda memencet jerawat biasa, maka kemungkinan anda hanya akan mengalami iritasi, namun demikian, ketika anda memencet jerawat jenis papula ini, maka hal yang akan terjadi adalah munculnya kerusakan pada jaringan parut di kulit wajah.
Jerawat congoblata sepertinya merupakan salah satu jenis jerawat yang paling berbahaya. Hal ini karena kondisi jerawat congoblata yang dapat menyebar ke beberapa bagian tubuh lainnya, selain bagian wajah, yaitu bagian :
- Dada
- Punggung
- Pantat
- Lengan atas
- Paha
7. Jerawat Fulminans
Jerawat jenis fulminans dapat muncul secara tiba-tiba. Penyebab jerawat utamanya belum diketahui secara pasti. Namun yang pasti, jerawat jenis fulminans ni dapat merusak sel-sel tubuh, karena memiliki sifat pembawa peradangan yang dekstruktif. Jenis jerawat ini dapat menimbulkan beberapa gejala penyakit, seperti :
- Sakit pada bagian sendi
- Nyeri pinggul dan juga sakit pada bagian lutut
Penyebab Jerawat yang Berbahaya
Ada beberapa jenis jerawat yang sangat berbahaya, dan sangat mengganggu kesehatan kulit wajah anda. Biasanya, jenis jerawat yang berbahaya ini disebabkan oleh beberapa hal, antara lain :
- Faktor genetik atau keturunan
- Kurangnya imunitas atau daya tahan tubuh
- Infeksi pada bagian kulit wajah
- Kebiasaan memencet jerawat
- Kulit yang sensitif dan mudah mengalami alergi
- Kesalahan dalam melakukan pencegahan jerawat
- Konsumsi obat-obatan tertentu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar